Debit Sungai Naik, 4 Desa di Kabupaten Kampar Terendam Banjir

Debit Sungai Naik, 4 Desa di Kabupaten Kampar Terendam Banjir

10 Desember 2019
Pintu air PLTA Koto Panjang

Pintu air PLTA Koto Panjang

RIAU1.COM - Pasca penambahan tinggi buka pintu pelimpah (spillway gate) PLTA Koto Panjang hingga 80 sentimeter, permukaan air sungai Kampar mengalami peningkatan.

Dampaknya, sejumlah wilayah di hulu sungai pun dilanda banjir, diantaranya Lipat Kain Selatan, Teluk Paman, Gunung Sahilan dan Sahilan Darussalam.

Kepala BPBD Kampar, Adi Chandra Lukita mengatakan, empat desa tersebut terendam banjir berkisar 50 sentimeter.

"Tim kita sudah turun ke lapangan untuk mendata serta menolong evakuasi masyarakat," ujar Adi, Selasa 10 Desember 2019.

Adi mengungkapkan, akibat banjir ini, akses di dua desa terputus karena tergenang air. "Salah satunya di Desa Teluk Paman," sebutnya.

Seperti yang diketahui PLTA Koto Panjang melakukan penambahan tinggi buka spillway gate dalam dua tahap, pada Selasa 10 Desember 2019 pagi.

Tahap pertama dimulai pada pukul 10.00 WIB tadi ditambah dua pintu dibuka dengan tinggi 60 sentimeter, dan tiga pintu yang sebelumnya sudah dibuka 30 sentimeter ditambah menjadi 60 sentimeter.

Sementara itu, tahap kedua akan dilakukan pada pukul 15.00 WIB nanti, dan ada penambahan tinggi buka 5 spillway gate yang sebelumnya 60 sentimeter menjadi 80 sentimeter.

Dengan tambahan tinggi buka spillway gate 30 sentimeter tersebut, tinggi permukaan air sungai Kampar juga akan kembali mengalami peningkatan berkisar 30 sentimeter hingga 50 sentimeter dari sebelumnya.