Akui Ada Yang Tak Beres, Sumur Bor Milik BRG Di Rimbo Panjang Diremajakan

Akui Ada Yang Tak Beres, Sumur Bor Milik BRG Di Rimbo Panjang Diremajakan

15 Oktober 2019
Pembuatan sumur bor (Foto: Istimewa/ BRG)

Pembuatan sumur bor (Foto: Istimewa/ BRG)

RIAU1.COM - Kasubpokja Bada Restorasi Gambut (BRG) Riau Sarjono Budi Subechi mengakui sejak dibangun tahun 2016 lalu, sumur bor mereka yang berada di Desa Rimbo Panjang, Kampar ada yang tidak berfungsi dengan baik.

Sehingga sumur bor tersebut kini membutuhkan perawatan dan perbaikan. Pernyataan ini diutarakannya Selasa, 15 Oktober 2019.

"Sebagian besar sumur bor yang dibuat BRG di Rimbo Panjang masih berfungsi dengan baik. Tapi ada juga yang belum optimal dan perlu perbaikan," sebutnya.

Karena alasan masih melakukan monitoring dan pengawasan dan baru dalam tahap perencanaan, di akhir tahun 2019 nanti mereka baru akan memulai pemeriksaan dan perbaikan terhadap sumur yang kini telah berjumlah 100 unit di Rimbo Panjang itu.

"Jadi kita belum bisa mengatakan berapa yang berfungsi dan tidak berfungsi," imbuhnya.

Khusus di Desa Rimbo Panjang, BRG mengakui telah membangun 100 unit sumur dan anggaran konstruksi 1 sumur bor Rp3 juta.

Pembangunan dimulai pada 3 Mei 2016 bersama Pemerintah Provinsi Riau. Untuk permulaan, mereka memasang 50 unit sumur bor. Pemasangan sumur bor lantaran Desa Rimbo Panjang merupakan salah satu lokasi rawan kebakaran gambut di Riau.

Dengan hadirnya sumur bor penanganan restorasi gambut di klaim akan lebih cepat. Serta dapat memberikan respon cepat terhadap aksi restorasi pada lokasi-lokasi penting rawan kebakaran.