Begini Sejarah Mainan Bebek Karet Sampai Dibawa ke Kamar Mandi

Begini Sejarah Mainan Bebek Karet Sampai Dibawa ke Kamar Mandi

25 Oktober 2020
Ilustrasi (Foto: Istimewa/internet)

Ilustrasi (Foto: Istimewa/internet)

RIAU1.COM - Mainan bebek karet kuning yang kerap dijadikan sebagai pembujuk anak agar mau mandi diperkenalkan pertama kali di abad ke-19.

Dibuat dari bahan karet keras sehingga dia tidak bisa mengapung dikutip dari bobo.grid.id, Minggu, 25 Oktober 2020.

Kemudian di tahun 1940-an, seorang pematung bernama Peter Ganine menciptakan bebek karet yang bisa mengapung.

Bebek buatan Peter ini kemudian mulai diproduksi dalam jumlah besar untuk digunakan sebagai teman mandi atau disebut rubber duckie.

Penggunaannya pertama kali bermula dari sulitnya air bersih. Di akhir abad 19, air bersih sulit didapatkan, membuat anak-anak hanya mandi seminggu satu kali.

Selain itu, anak-anak juga harus mandi dengan air dalam bathtub yang sudah digunakan oleh anggota keluarga yang lain. Membuat orang tua sulit meminta anaknya untuk mandi.

Inilah sebabnya mainan karet menjadi sangat populer, terlebih pada 1950-an, di mana sistem pipa air sudah banyak digunakan pada rumah-rumah.