Sempat Dianggap Tabu, Kenali Sejarah Motif Bintik-Bintik Polka Dot

Sempat Dianggap Tabu, Kenali Sejarah Motif Bintik-Bintik Polka Dot

18 September 2020
Ilustrasi (Foto: Istimewa/internet)

Ilustrasi (Foto: Istimewa/internet)

RIAU1.COM - Saat pertama kali diperkenalkan, corak bintik-bintik beraturan, polka dot pada 1760 di Eropa terutama di masa pertengahaan dianggap motif yang amat tidak menyenangkan.

Alasannya karena polka dot dianggap mewakili penyakit menular berbahaya seperti cacar, pes hingga kusta dikutip dari bobo.grid.id, Jumat, 18 September 2020.

Nama polka dot sendiri berasal dari tarian para petani Ceko yang banyak dilakukan sekitar pertengahan abad ke-19 di Eropa, yaitu tarian polka.

Digambar secara manual sehingga jarak, bentuk, dan ukuran setiap lingkarannya tidak sama. Membuat polka dot terlihat seperti bintik-bintik yang ada di penyakit berbahaya.

Bahkan seiring perjalanan waktu, membuat motif polka dot dianggap sebagai hal yang tabu.

Barulah setelah masa Revolusi Industri pada 1800 mesin untuk membuat motif polka dot lahir.

Membuat titik-titik yang ada di motif ini sudah terlihat memiliki jarak yang sama, teratur, dan bentuk yang sama sehingga lambat laun mulai digemari hingga saat ini.