Sphinx Di Giza Mesir Tak Punya Hidung, Ini Alasannya

Sphinx Di Giza Mesir Tak Punya Hidung, Ini Alasannya

13 Oktober 2019
Bangunan Sphinx di Giza (Foto: Istimewa/internet)

Bangunan Sphinx di Giza (Foto: Istimewa/internet)

RIAU1.COM - Banyak mitos yang beredar pada bangunan Sphinx di Giza yang kehilangan batang hidungnya. Salah satunya karena ulah Napoleon.


Menurut hikayat yang beredar, penguasan Prancis itu memerintahkan anak buahnya menembak hidung patung menggunakan meriam dikutip dari liputan6.com, Minggu, 13 Oktober 2019.

Mitos itu dipatahkan dengan mudah oleh Brooklyn Museum. Mereka memiliki sketsa Sphinx yang diterbitkan pada 1757 milik penjelajah Frederic Louis Norden dari Denmark.

Norden membuat sketsa itu berdasarkan perjalanannya ke Mesir pada 1738 dan jelas terlihat bahwa Sphinx masih memiliki hidung. Namun saat itu Napoleon baru lahir 3 dekade kemudian.

Padahal Sphinx yang kini tak memiliki hidung karena aksi heroik seorang Muslim Sufi bernama Muhammad Sa'im al-Dahr menghancurkan hidung patung itu karena geram melihat rakyat jelata Mesir berdoa kepada Sphinx untuk memohon panen yang baik.

Fakta ini didapat dari satu-satunya bukti tertulis oleh ahli sejarah Mesir pada Abad ke-15 bernama al-Maqrizi.