Raja Malaysia Muhammad V Ceraikan Istrinya di Pengadilan Syariah Kelantan Bulan Lalu

Raja Malaysia Muhammad V Ceraikan Istrinya di Pengadilan Syariah Kelantan Bulan Lalu

21 Juli 2019
Oksana Voevodina dan Raja Malaysia saat menggelar resepsi pernikahan mereka di kota Moskow, Rusia. Sumber: Instagram/Rihana/asiaone.com.

Oksana Voevodina dan Raja Malaysia saat menggelar resepsi pernikahan mereka di kota Moskow, Rusia. Sumber: Instagram/Rihana/asiaone.com.

RIAU1.COM -Sehari setelah Oksana Voevodina (27) , membantah isu perceraiannya dengan Raja Malaysia, Sultan Muhammad V, sebuah pernyataan mengejutkan muncul dari Koh Tien Hua, pengacara Raja Malaysia di Singapura. Koh mengatakan kliennya telah menceraikan Voevodina talak tiga pada bulan lalu.

Dilansir dari Tempo.co, Minggu (21/7/2019), perceraian kedua sejoli ini disaksikan oleh dua orang saksi sesuai dengan aturan Islam. Perceraian secara hukum Islam telah dilakukan pada 22 Juni 2019. Pengadilan Syariah Kelantan, Malaysia, telah memberikan izin untuk perceraian ini dengan menerbitkan sertifikat cerai pada 1 Juli 2019.

"Rihana (Voevodina) sudah diberi tahu melalui pegacaranya Alexander Dobrovinsky & Partners di Rusia kalau cerai ini (talak 3) artinya mereka tidak dapat bersatu kembali. Salinan sertifikat perceraian sudah diberikan padanya," kata Koh.

Dalam salinan sertifikat perceraian itu mengindikasikan kata cerai diucapkan sebanyak tiga kali atau talak 3. Itu artinya, dalam hukum Islam pasangan yang bercerai talak tiga tak bisa bersatu lagi dalam pernikahan. Perceraian dilakukan di Singapura.

"Tidak ada bukti objektif tentang ayah biologis anak itu. Atas nama Raja Malaysia, kami memohon agar privasinya dihormati," kata Koh, menyusul perceraian yang dilakukan dua bulan setelah Voevodina melahirkan Ismail Leon.

Loading...

Pernyataan Koh itu menyusul komentar Voevodina yang mengatakan dia masih berstatus menikah dengan Sultan Muhammad V yang sekarang berstatus mantan Raja Malaysia. Isu perceraian kedua sejoli beda usia 22 tahun itu telah menjadi buah bibir di Malaysia.

"Saya belum diberikan informasi apapun soal perceraian. Saya sedang berada di Rusia bersama putra saya. Kami tidak berada di Singapura pada Juni untuk mengurus perceraian. Isu ini adalah sebuah provokasi. Kami tidak pernah bercerai," kata Voevodina kepada sebuah media di Malaysia.

Sebelumnya, Voevodina juga mengirimkan pesan bernada bantahan melalui Instagramnya dengan mengunggah sebuah rekaman video yang memperlihatkan keintimannya dengan Raja Malaysia. Dalam video itu, Voevodina mengatakan dia akan merawat dan menjadi perempuan terakhir dalam hidup Raja Malaysia. Dia pun ingin menghabiskan hidupnya bersama Sultan Muhammad V.