NASA Kirim Jam Atom Demi Mudahan Navigasi Di Mars

NASA Kirim Jam Atom Demi Mudahan Navigasi Di Mars

20 Juni 2019
Ilustrasi pesawat milik NASA (Foto:Istimewa/Internet)

Ilustrasi pesawat milik NASA (Foto:Istimewa/Internet)

RIAU1.COM -Setelah dikembangkan selama dua abad dan menghabiskan dana US$80 juta (Rp1,14 triliun), akhirnya Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) meluncurkan teknologi jam atom atau Deep Space Atomic Clock.

Jam ini berguna untuk mengatasi masalah komunikasi disebabkan banyaknya pesawat ruang angkasa beroperasi di Mars.

Dikutip dari cnnindonesia.com, Kamis, 20 Juni 2019 salah satu navigator luar angkasa Jet Propulsion Laboratory NASA di California, Jill Seubert mengatakan nantinya alat ini akan diterbangkan menggunakan Falcon Heavy pada 24 Juni dan akan langsung diuji.

"Kita akan kirim jam atom ini menggunakan Falcon Heavy pada 24 Juni mendatang dan akan diuji pertama kali di luar angkasa," sebutnya.


Selain itu, alat ini penting karena mampu memberitahukan posisi mereka selama berada di luar angkasa. Sebelumnya, setiap pesawat luar angkasa hanya bergantung pada navigasi yang ada di bumi untuk memberitahu posisi mereka.

Jam ini disebut juga akan mampu mengukur waktu dengan sangat detail sampai sepersejuta detik. Sehingga akan memudahkan navigasi radio pada area di sekitar Mars.

Namun para peneliti masih mengusahakan agar jam atom ini bisa berukuran kecil. Ukuran kecil dibutuhkan agar jam atom ini muat dalam ke pesawat ruang angkasa dan bisa diluncurkan. Sementara saat ini, jam masih seukuran lemari es.