Fenomena Langka, Air Terjun Niagara Membeku

Fenomena Langka, Air Terjun Niagara Membeku

2 Februari 2019
Foto: Internet

Foto: Internet

RIAU1.COM - Musim dingin ekstrem yang melanda Kanada, terutama di Ontario membuat air terjun Niagara membeku. Membekunya air terjun terbesar di dunia itu dianggap sebagai fenomena langka. Alhasil, banyak orang datang mengabadikan fenomena tersebut. 

Salah satu pengunjung, Inge Groot, mengambil dua foto dengan latar belakang Niagara yang membeku. Dia lalu mengunggah foto tersebut ke Instagram. 

"Matahari hanya muncul selama 15 menit. Hanya untuk membuat pengalaman lebih berkesan, saya rasa," tulis Groot, dikutip dari The Independent, 1 Februari 2019.

Foto-fotonya menunjukkan air terjun tertutup warna putih, pertanda es dan salju yang tebal. Sementara air yang terjun menghasilkan embun menyerupai awan putih. 

Fotografer kenamaan, Scott Heaney sampai membuat perjalanan khusus untuk memotret air terjun. Dia pun terpesona oleh kecantikan Niagara yang membeku. 

"Saya selalu ingin memotret musim dingin yang membeku di sini, jadi tentu saja ketika merencanakan akhir pekan di Tornto saya berharap salju dapat membuat perjalanan bus menuju ke sana terasa sepadan," kata dia. 

Tetapi, ketika tiba di sana, Heaney tidak menyangka Kanada dilanda suhu yang ekstrem. Meskipun tampak indah, kata dia, musim dingin kali ini cukup mengganggu. 

"Apa yang tidak saya harapkan adalah terjadinya temperatur arktik (kutub utara) dan badai musim dingin yang bahkan membuat warga Kanada sendiri merasa terganggu," kata dia. 

Meski begitu, Heaney mengakui pemandangan yang dilihatnya sepadan dengan rasa dingin yang dia alami. Dia sampai menyatakan musim dingin adalah waktu yang tepat berkunjung ke Niagara.