Kapal Pejabat Malaysia Masuk Secara Ilegal, Singapura Layangkan Protes

Kapal Pejabat Malaysia Masuk Secara Ilegal, Singapura Layangkan Protes

15 Januari 2019
Patroli Perbatasan di Perairan Batam, Kepulauan Riau. Foto: Antara.

Patroli Perbatasan di Perairan Batam, Kepulauan Riau. Foto: Antara.

RIAU1.COM -Singapura menyampaikan protes kepada Malaysia pada Minggu (13/1/2019). Protes ini dilayangkan karena kapal yang ditumpangi seorang menteri negara Malaysia memasuki wilayah perairan Singapura tanpa izin.

"Hubungan Singapura dengan Malaysia dapat 'menurun' akibat serangkaian sengketa udara dan kelautan," kata Menteri Luar Negeri Singapura Vivian Balakrishnan dikutip dari Antara, Senin (14/1/2019).

Ia menilai, tindakan Malaysia akhir-akhir ini mengganggu "status quo" yang telah berlangsung bertahun-tahun. Perselisihan ini merupakan perkembangan terbaru atas perseteruan berkepanjangan di Selat Singapura, salah satu jalur pelayaran tersibuk di dunia.

"Saya bertemu Menteri Luar Negeri Malaysia Saifuddin Abdullah pada pekan lalu. Dalam pertemuan itu,  kami sepakat menempuh langkah-langkah untuk melunakkan ketegangan," ungkap Balakrishnan.

Loading...

Dengan adanya pelanggaran wilayah perairan Singapura ini, maka hal tersebut bukan pertanda baik untuk hubungan bilateral. Padahal Singapura masih berupaya menempuh jalan damai melalui dialog.

"Kalau perundingan gagal mencapai penyelesaian, kami akan mencari menyelesaikan persoalan ini di tingkat internasional," ucap Balakrishnan.