Inhil Kembali Membara, 15 Rumah dan Gudang Kopra di Kampung Baru Ludes Terbakar

Inhil Kembali Membara, 15 Rumah dan Gudang Kopra di Kampung Baru Ludes Terbakar

25 Agustus 2019
Wabup Inhil, Syamsuddin Uti meninjau lokasi kebakaran di Desa Kampung Baru Inhil

Wabup Inhil, Syamsuddin Uti meninjau lokasi kebakaran di Desa Kampung Baru Inhil

RIAU1.COM - Musibah kebakaran kembali melanda Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), kali ini terjadi di RT 001 RW 003, Dusun Kampung Baru, Kelurahan Seberang Tembilahan, Kecamatan Tembilahan, Ahad 25 Agustus 2019 sekitar Pukul 15.30 WIB sore.

Akibat kebakaran itu, 15 petak rumah dan 1 gudang kopra beserta isinya ludes terbakar. Selain itu, 59 jiwa dari 15 Kepala Keluarga (KK) harus kehilangan tempat tinggal, diantaranya 35 orang dewasa, 19 pelajar dan 5 Balita.

Meski tidak menimbulkan korban jiwa, namun kerugian materi diperkirakan mencapai Rp950 juta.

Api baru bisa di padamkan 1 setengah jam kemudian dengan bantuan alat dari Damkar Inhil, tim BPBD Inhil dan tim PSMTI serta masyarakat setempat. Mobil Damkar tidak bisa sampai ke lokasi karena harus menyebrangi Sungai Indragiri.

Wakil Bupati Inhil, Syamsudin Uti yang turun langsung ke TKP, mengaku belum mendapat informasi yang akurat terkait asal api. Namun dirinya menekankan agar seluruh masyarakat lebih waspada dan hati-hati apalagi banyak bangunan rumah yang terbuat dari kayu.

"Kita inikan rentan dengan permasalahan api, yang di Pasar Tembilahan belum selesai permasalahannya, di sini kembali terjadi lagi," ucapnya mengingatkan.

Loading...

Wabup menyebut, Pemkab Inhil pasti akan memberikan bantuan kepada para korban musibah kebakaran. Bantuan tersebut akan diberikan setelah mendapat data yang resmi dari pihak Kelurahan.

Wabup juga merasa bangga dengan Tim Reaksi Cepat (TRC) dari BPBD Inhil, Dinas Damkar, TNI-Polri serta masyarakat sekitar yang bahu membahu memadamkan api. "Saat dapat informasi kebakaran, saya juga langsung turun," ucapnya.

Sementara itu, Kepala BPBD Inhil, Yuspik menuturkan, pihaknya menurunkan 15 personel dan beberapa alat damkar yang diangkut menggunakkan speedboat dan pompong menuju lokasi kebakaran. "Personil kami sebagian masih di lokasi karlahut. Kami juga ikut menurunkan 3 unit mesin Robin," pungkasnya.