Turun ke Riau, Kapolri Siapkan Sanksi Jika Polda Tak Mampu Tangkap Pembakar Lahan

Turun ke Riau, Kapolri Siapkan Sanksi Jika Polda Tak Mampu Tangkap Pembakar Lahan

15 September 2019
Jenderal Tito saat peninjauan ke Pelalawan, Minggu

Jenderal Tito saat peninjauan ke Pelalawan, Minggu

RIAU1.COM -Kapolri Jendral Tito Karnavian menegaskan, kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) terdapat unsur disengaja oleh pihak tak bertanggung jawab. Itu dilakukan pelaku untuk pembersihan (land clearing) dengan harga murah.

"Pantau udara, yang terbakar rata-rata hutan atau semak. Artinya ini sengaja dibakar bukan natural," katanya saat memantau Karhutla di Kerumutan Kabupaten Pelalawan, Riau bersama Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Minggu (15/9/2019).

Kapolri memerintahkan Polda dan jajarannya untuk melakukan langkah soft dan keras. Jendral Tito juga menegaskan akan memberlakukan reward dan punishment.

"Supaya serius mendeteksi siapa saja yang melakukan pembakaran itu. Saya berkeyakinan kelompok orangnya itu-itu saja, kenapa kita nggak bisa deteksi? Sama saja kita cari maling. Kita cari teroris kita bisa, kenapa cari pembakar tidak bisa," sebut Tito.

Loading...

Kapolri juga menambahkan, kalau ada pembakaran tetapi tidak bisa menangkap pelaku, baginya itu sebuah kegagalan operasi penegakan hukum.

"Dan pasti akan saya berikan sanksi," tegas Jenderal Tito.

 

Penulis: Ardi