Kunjungan ke Polresta Pekanbaru, Ketua Bhayangkari Riau Bernostalgia Hingga Serukan Gerakan Tanpa Plastik dan Bijak Bermedsos

Kunjungan ke Polresta Pekanbaru, Ketua Bhayangkari Riau Bernostalgia Hingga Serukan Gerakan Tanpa Plastik dan Bijak Bermedsos

24 Januari 2019
Ketua Bhayangkari daerah Riau Ola Widodo didampingi ketua Bhayangkari cabang Pekanbaru Mely Susanto dan anggota lainnya merajut disela-sela kunjungan kerjanya di Polresta Pekanbaru (Foto: Riau1)

Ketua Bhayangkari daerah Riau Ola Widodo didampingi ketua Bhayangkari cabang Pekanbaru Mely Susanto dan anggota lainnya merajut disela-sela kunjungan kerjanya di Polresta Pekanbaru (Foto: Riau1)

RIAU1.COM -Ketua Bhayangkari daerah Riau, Ola Widodo melakukan kunjungan kerja ke Bhayangkari cabang Kota Pekanbaru, Kamis 24 Januari 2019. Dalam kunjungannya, Istri Kapolda Riau Irjen Widodo Eko Prihastopo ini membahas berbagai hal menyangkut keorganisasian Bhayangkari daerah Riau dan cabang Kota Pekanbaru.

Ola Widodo yang tampak anggun mengenakan pakaian merah muda dipadu padan jilbab dengan warna serupa itu tiba di Polresta Pekanbaru Kamis siang, dan langsung disambut Ketua Bhayangkari cabang Kota Pekanbaru Mely Susanto, jajaran satuan fungsi kepolisian hingga para Kapolsek.

Kunjungan tersebut merupakan bagian dari program kerja Ola Widodo selaku ketua Bhayangkari daerah Riau yang baru, setelah Irjen Widodo Eko Prihastopo menjabat sebagai Kapolda Riau. Ini juga sekaligus sebagai kesempatan bersilaturahmi antara pengurus Bhayangkari daerah dengan cabang Kota Pekanbaru.

"Sekaligus untuk melihat sejauh apa dan bagaimana Bhayangkari cabang Pekanbaru ini. Kita lihat, banyak sekali kreativitas, satu diantaranya berupa kerajinan hingga program yang baik dilakukan ibu-ibu (Bhayangkari), anggota saling berbagi ilmu dan semuanya bernilai positif," tutur Ola Widodo.

Sebagai Ketua Bhayangkari daerah Riau, Ola Widodo mendukung penuh kegiatan positif tersebut dan akan menyupport supaya lebih maksimal. "Kita lihat, ada anggota kita punya kelebihan dalam seni (Kerajinan/prakarya seni), belajarnya otodidak dan via online," lanjutnya.

"Tentunya, kami sebagai pengurus daerah bisa mendukung penuh itu, misalnya dengan cara mendatangkan guru atau orang yang ahli di bidang itu, sehingga bisa diajarkan, berbagi ilmu. Tujuannya, agar hasilnya lebih berkualitas dan tidak kalah dengan produk pasaran," Ola optimis.

Bahkan istri jenderal bintang dua tersebut sempat bernostalgia dengan masa mudanya dulu, saat melihat satu persatu berbagai hasil karya kerajinan tangan yang dihasilkan anggota Bhayangkari cabang Pekanbaru yang dipajang itu, khususnya barang hasil rajutan.

Loading...

"Dulu saat saya muda kebetulan dididik orangtua untuk itu (keterampilan merajut). Kalau sekarang knitting istilahnya. Kalau jaman saya dulu itu sudah ada sebetulnya, cuma sekarang orang mengangkat dan melihatnya dari segi art/seni, sehingga bernilai tinggi," katanya sambil tersenyum.

"Saya ingin, karena di sini ternyata ada anggota yang bisa itu (Merajut), terpikir oleh kita untuk mendatangkan guru, bagaimana agar menghasilkan knitting yang berkualitas dan produknya baik, sehingga bisa dipasarkan dan bersaing dengan lainnya," tambah Ola.

Selain melihat hasil keterampilan dari anggotanya, Ketua Bhayangkari Riau tersebut datang ke Polresta Pekanbaru sekaligus untuk memberikan arahan, agar bijak menggunakan media sosial (Medsos). "Kita lihat sekarang ini tentang penyalahgunaan Medsos, itu yang ingin disampaikan ke anggota, agar bisa bersilaturahmi di Medsos dengan cara yang benar dan bahasa yang baik," imbaunya.

Bahkan yang lebih kekiniannya, kunjungan kerja itu juga sekaligus mengajak anggota Bhayangkari di Riau untuk bersama-sama mengurangi penggunaan bahan plastik dalam kesehariannya, seperti yang ramai digaungkan belakangan ini, menyangkut seruan gerakan tanpa plastik.

"Mungkin di sini belum serentak dicanangkan, atau baru mau akan. Nah kita sudah berencana mendeklarasikan itu, maksudnya untuk mendukung program pemerintah yang mungkin di sini belum gencar. Paling tidak dari luang lingkup Bhayangari kita sudah memulainya, mengurangi sampah plastik dengan mengurangi penggunaannya," tutup Ola Widodo.