Pernah 'Ketindihan' Saat Tidur ? Ini Penjelasan Medisnya

Pernah 'Ketindihan' Saat Tidur ? Ini Penjelasan Medisnya

17 November 2018
Ilustrasi

Ilustrasi

RIAU1.COM - 'Ketindihan' merupakan salah satu gangguan tidur yang mungkin dialami oleh 4 dari 10 orang. Sebagian orang mempercayai bahwa 'ketindihan' saat tidur adalah kondisi tubuh yang sedang diganggu oleh makhluk halus yang menyebabkan ketakutan tanpa alasan.

Namun dikutip dari Hellosehat.com, dari sisi medis, fenomena ini bukan kondiso berbahaya, namun bagi sebagian orang bisa menjadi pengalaman yang traumatis; tubuh bagai lumpuh, tidak bisa teriak atau bicara, namun masih bisa menyadari keadaan sekitar membuat diri tidak berdaya.



Selama siklus tidur REM (Rapid Eye Movement), otak akan mengirimkan sinyal (glycine dan GABA) untuk ‘mematikan’ otot-otot tubuh sehingga kita tidak ikut bergerak selama bermimpi. Ini adalah sebuah keterampilan evolusi yang penting untuk mencegah kita melukai diri sendiri atau teman tidur ketika kita bermimpi.

Sebuah studi terakhir menemukan alasan mengapa fenomena ini bisa terjadi. ‘Ketindihan’ bisa jadi faktor genetik, namun terdapat sejumlah faktor lain yang mungkin terkait dengan fenomena ini, seperti:



Kurang tidur, waktu tidur yang berubah, stress atau gangguan bipolar, tidur telentang, gangguan tidur lainnya. Kurang tidur yang ekstrem dan stress menyebabkan siklus tidur yang berantakan.

Bisa saja Anda melewati tahapan non-REM (tidur ringan atau tidur ayam) dan langsung memasuki tahapan mimpi (REM) begitu mulai memejamkan mata.

'Ketindihan' terjadi saat mekanisme otak dan tubuh menjadi tumpang tindih, tidak berjalan selaras saat tidur sehingga menyebabkan kita tersentak bangun di tengah siklus REM. Saat seseorang terbangun sebelum siklus REM usai, otak belum siap untuk mengirimkan sinyal bangun sehingga tubuh masih dikondisikan dalam keadaan bermimpi, alias setengah tidur setengah sadar. Maka dari itu, Anda akan merasakan tubuh kaku, sulit bernapas, dan tidak bisa berbicara saat ‘ketindihan’.

Sumber: Hellosehat.com

Loading...