Foto: Internet
RIAU1.COM - Dikabarkan bahwa binatang itu mematikan, namun sebenarnya tidak. Tapi disebutkan oleh dokter bahwa ulat itu memang berbahaya bagi kulit kita. Berikut detailnya.
Kemarin sempat beredar info yang mengatakan bahwa ada jenis ulat di pohon mangga dengan gigitannya yang mematikan hanya dalam waktu 4 jam saja. Pesan tersebut pun disertai video bentuk ulat yang menyerupai daun di sebuah pohon.
Dan ternyata, itu merupakan berita hoax. Pasalnya, ulat itu memang benar adanya tapi tak mematikan. Hal itu disebutkan oleh Anang Setyo Budi, S.Si , peneliti serangga dari Laboratorium Entomologi, Bidang Zoologi, Puslit Biologi, Lembaga llmu Pengetahuan Indonesia (LIPI).
"ltu ulat dari kupu-kupu Euthalia, fase larva. Biasanya banyak di pohon mangga. Memang bentuknya bisa dibilang agak aneh. Itu yang bikin berita tersebut keliatan meyakinkan sih, namun jenis ini tentu tidak mematikan," ujarnya dilansir dari laman detikHeaIth, 24 Desember 2018.
Baginya, ulat itu tak mematikan tapi memang berbahaya bagi kulit manusia. Pasalnya, jika ulat itu terkena kulit kita, maka akan memberikan dampak yang tidak menyenangkan seperti ruam kulit dan rasa panas di area yg bersentuhan atau iritasi.
Untuk menghindarinya, sebaiknya jauhkan barang-barang yang biasa digunakan sehari-hari didekat pohon, misalnya baju.
"Untuk mencegah secara tidak sengaja terkena iritasi gara-gara ulat tersebut, sebaiknya jangan meletakkan barang-barang yang biasa menempel di kulit. Seperti seperti baju. topi, atau jaket di sekitar pepohonan, 'kan sering tuh orang-orang jemur pakaian dekat pohon gitu, tali jemurannya diiket ke pohon, nah sebaiknya dihindari saja," pungkas Anang.
