Mudah, Begini Cara Tes Buta Warna Dirumah

Mudah, Begini Cara Tes Buta Warna Dirumah

15 September 2019
Ilustrasi

Ilustrasi

RIAU1.COM - Buta warna adalah salah satu gangguan yang terjadi pada mata. Meski tidak berbahaya, namun cukup memengaruhi kualitas penglihatan manusia terhadap objek yang ada di depannya.

Menurut dr. Riski Prihatningtias, SpM buta warna bisa terjadi pada anak-anak bila orang tuanya juga mengalami problem yang sama. Selain itu, buta warna kemungkinan ada karena komplikasi penyakit lain, seperti diabetes mellitus yang akhirnya merusak retina.

Ternyata mendeteksi buta warna ini tak harus pergi ke dokter. Tapi juga bisa melakukannya sendiri di rumah. Berikut adalah tips mudah tes buta warna secara manual.

1. Lihat Perilaku Anak

Ketika anak berusia sekitar tiga tahun, ia akan sangat tertarik dengan warna. Namun bila si kecil seperti tidak tertarik dengan aktivitas mewarnai, menggambar, atau yang berhubungan dengan warna, mungkin ada yang salah dengan matanya. Begitu pula ketika ia sering salah menyebutkan warna atau salah ambil warna pensil sesuai yang diperintahkan, bisa jadi ia mengalami buta warna.



2. Tes Pensil Warna

Kumpulkan pensil warna hijau, abu-abu, putih dan coklat dan minta si kecil ambil yang warna hijau. Kemudian minta dia mengambil pensil warna merah, dari sekumpulan pensil berwarna merah, kuning, hijau dan oranye. Lakukan tes ini beberapa kali karena anak yang salah ambil pensil warna belum tentu mengalami buta warna. Bisa jadi ia belum paham tentang warna.



3. Minta Bantuan Teman

Terakhir, cara paling mudah adalah mengungkapkan masalah ini ke seorang teman, kemudian memintanya untuk membantu melakuan tes buta warna. Fokuskan pada warna-warna yang tidak bisa dideteksi oleh orang buta warna, seperti merah dan hijau. Kemudian simpulkan, apakah anda termasuk buta warna atau tidak.

Itulah beberapa langkah untuk mendeteksi buta warna secara mandiri, tanpa harus pergi ke dokter mata terlebih dahulu. Bila masih ragu, ada baiknya mengunjungi ahli mata untuk mendapatkan diagnosa dan cara yang lebih tepat dalam mendeteksi kelainan mata.