Ibu Hamil Dilarang Makan Durian, Mitos Atau Fakta?

Ibu Hamil Dilarang Makan Durian, Mitos Atau Fakta?

1 Agustus 2019
Ilustrasi

Ilustrasi

RIAU1.COM - Banyak ibu hamil yang khawatir untuk melakukan atau mengkonsumsi makanan tertentu. Hal ini tentu saja karena wejangan dari para orang tua terdahulu. Sala satunya larangan untuk mengkonsumsi buah durian saat hamil.

Namun, hal tersebut dibantah oleh dokter spesialis kandungan, Benny Johan Marpaung. “Semua buah itu baik, termasuk durian. Durian mengandung banyak vitamin, seperti vitamin C dan kaya kasium. Boleh-boleh saja buat ibu hamil,” ujar Benny dikutip dari kompas.com, Kamis, (1/8/2019).

Untuk diketahui, durian punya kandungan zinc yang bagus untuk kesehatan mata dan jaringan kulit. Kandungan asam folat dalam durian mendorong pembentukan sel darah merah yang kaya oksigen. Asam folat ini juga akan merangsang perkembangan saraf janin.



Kandungan lemak tak jenuh dalam durian juga baik bagi ibu hamil. Kolesterol jahat dalam tubuh dapat ditekan jumlahnya setelah makan durian. Oleh karena itu, para ibu hamil tak usah khawatir mengalami kenaikan kolesterol seusai menyantap durian.

Meski demikian, kekhawatiran masyarakat cukup beralasan. Benny berkata bahwa kandungan gula dalam durian mampu memicu mual dan muntah pada ibu hamil. Selain itu, gula darah ibu hamil ditakutkan meningkat setelah mengonsumsi durian.

“Selama periode kehamilan, pergerakan usus ibu hamil melambat. Ketika makan terlalu banyak akan mual dan muntah. Ditakutkan akan berdampak ke masalah nutrisi dan dehidrasi,” ujarnya.



Benny menyebutkan, sejauh ini belum ada penelitian yang menyatakan konsumsi durian akan berdampak pada keguguran bayi. “Jadi makan saja durian secukupnya. Belum ada penelitian yang membuktikan pengaruh durian dengan kontraksi janin," katanya.

Akan tetapi, Benny juga mengingatkan bahwa konsumsi durian harus diimbangi dengan kecukupan gizi dari makanan lain, seperti ikan, daging, sayur, dan telur. Durian juga hanya dibatasi tiga biji untuk sesekali waktu, tidak tiap hari.