Ilustrasi begadang (Foto: Istimewa/kaskus)
RIAU1.COM -Studi eksperimental yang melibatkan 22 orang partisipan yang kerap begadang ampuh dihilangkan hanya dalam hitungan minggu.
Dikutip dari cnnindonesia.com, Minggu, 16 Juni 2019, penelitian ini dipublikasikan langsung oleh jurnal Sleep Medicine.
Saat melakukan penelitian, awalnya ke-22 orang yang kerap begadang tersebut memiliki rata-rata waktu tidur pukul 2.30 dini hari dan bangun pukul 10.15 pagi.
Agar kebiasaan buruk itu hilang, dalam waktu tiga minggu, mereka diminta untuk tidur dua atau tiga jam lebih cepat pada hari kerja dan juga hari libur.
Ke-22 orang itu juga diminta untuk mendapatkan banyak sinar matahari di pagi hari, segera melakukan sarapan setelah bangun tidur, makan siang pada waktu yang sama setiap hari dan makan malam tidak lebih dari pukul 19.00.
"Cara rutin yang dilakukan selama tiga pekan ini dinilai berhasil membuat kebiasaan begadang hilang," kata salah satu peneliti, Andrew Bagshaw.
Kebiasaan buruk itu hilang karena terdapat perubahan signifikan pada partisipan. Terutama kesehatan fisik dan mental. Juga meningkatnya kinerja kognitif dan fisik selama pagi hari.
"Yang paling penting, ini juga dikaitkan dengan peningkatan kesejahteraan mental dan rasa kantuk yang dirasakan. Ini hasil yang sangat positif bagi para peserta," imbuhnya.
