Mau Mudik? Perhatikan Hal ini saat Istirahat di Mobil

Mau Mudik? Perhatikan Hal ini saat Istirahat di Mobil

13 Mei 2019
Ilustrasi

Ilustrasi

RIAU1.COM - Bulan puasa sudah memasuki pekan kedua, dan sebentar lagi akan mulai musim mudik. Bagi yang memiliki mobil, tentu lebih memilih menggunakan kendaraan pribadi ketimbang menggunakan angkutan umum.

Namun saat lelah, banyak yang memilih untuk beristirahat di dalam mobil dengan keadaan mesin masih menyala agar AC tetap hidup dan kaca mobil ditutup rapat. Kebiasaan ini, justru berbahaya.

Banyak kasus berujung kematian akibat kebiasaan 'buruk' ini. Pemudik pun harus memperhatikan beberapa hal saat beristirahat di dalam mobil, dengan kondisi mesin mobil tetap menyala agar bisa menggunakan AC.

Head Product Improvement/EDER Dept Technical Service Division PT Astra Daihatsu Motor, Bambang Supriyadi mengatakan, mesin mobil memiliki kandungan gas buang yang cukup banyak, ada HC (Hidrokarbon), CO (Karbon Monoksida), CO2 (Karbon Dioksida), dan lain-lain.

"Nah terutama gas CO itu berbahaya dan beracun, dia ngikat oksigen. Kalau mobil berhenti dalam keadaan mesin menyala, maka gas ini bisa masuk ke dalam kabin," kata Bambang dilansir Tempo.co, Senin 13 Mei 2019.

Bambang menuturkan, gas CO masuk karena antar bodi ada sambungan-sambungan. Antar sambungan ini tidak anti bocor, jadi diantara celah bodi ini gas CO itu akan naik dan masuk ke dalam kabin.

"Sedangkan saat mobil berhenti, orang yang sedang beristirahat cenderung menutup jendela rapat-rapat dan menyalakan AC supaya dingin," tuturnya.

Loading...

Bambang menambahkan, sepanjang jendela tidak ditutup full, gas buang berbahaya yang masuk bisa keluar. Tapi kalau jendela ditutup full, gas itu bisa terhirup orang yang di dalam.

"Berbeda pada saat keadaan mobil jalan, gas tidak akan masuk ke dalam kabin karena angin dari depan ke belakang, bukan berputar di sekeliling mobil seperti pada saat berhenti," pungkasnya.

Baru-baru ini, satu keluarga terdiri atas ayah dan ibu serta seorang anak remaja asal Kota Pekanbaru, Riau ditemukan dalam kondisi tidak sadarkan diri di dalam mobil dengan kondisi AC menyala. Dalam kejadian itu, sang anak remaja meninggal dunia.

Para korban ditemukan terkapar di dalam sebuah mobil Toyota Kijang Innova di depan Masjid AT-Taqwa, Jalan Lintas Riau-Sumatera Barat, tepatnya di wilayah Kabupaten Kampar.