Ilustrasi
RIAU1.COM - Bahaya kelelahan atau kurang tidur bagi tubuh sebenarnya lengkap. Dari ujung kepala sampai ujung kaki akan kelihatan. Orang yang kurang tidur, pertama yang terserang adalah kemampuan mental dan emosional. Tetapi yang paling parah adalah kanker.
Bahkan yang paling mudah terlihat adalah dari penampilan. Orang yang cukup tidur akan berpenampilan lebih menarik daripada orang yang kurang tidur.
Mengapa kurang tidur bisa menyebabkan kematian? Mengutip dari kumparan.com, Minggu (12/5/201), berikut penjelasannya.
Pada saat tidur, otak kita lebih aktif 70% dibanding pada saat terjaga. Tubuh pun akan tetap aktif selama tidur. Otak berproses memperbaiki sel-sel yang rusak, mengatur hormon-hormon, ada jam-jam tertentu tekanan darah naik, tekanan darah turun, kemudian metabolisme gula, kolesterol, semua diatur.
Daya tahan tubuh pun hanya bekerja pada saat tidur. Ini yang orang kurang perhatikan. Nah kalau tubuh kelelahan dan kurang tidur, ditambah dengan stres dan lain sebagainya, adrenalin jadi meningkat. Saat kita kelelahan, kita mencari energi tambahan, otomatis orang akan dibuat lapar sehingga makan lebih banyak, makanan tidak terkontrol.
Sedemikian lelahnya, tubuh akhirnya mengambil energi cadangan. Apa itu?
Adrenalin dinaikkan, akan jadi berbahaya ketika seseorang mungkin sebelumnya sudah ada bakat tekanan darah tinggilah, ada jantung yang terganggu, ada bakat stroke, saat kurang tidur yang ekstrem inilah terjadi serangan-serangan tersebut. Ekstremnya menyebabkan kematian.
