Ide 'Nyeleneh' Modifikator Tanah Air Bikin Motor Kustom 1.300 cc Bermesin Toyota Kijang

RIAU1.COM - Soal modifikasi sepeda motor, modifikator tanah air memang patut diacungi jempol. Banyak ide-ide 'nyeleneh' untuk membuat sebuah sepeda motor menjadi lebih spektakuler.

Seperti halnya yang dilakukan oleh seorang modifikator asal Bogor, Jawa Barat (Jabar) yang berhasil membuat sebuah sepeda motor jenis cafe racer yang menggendong mesin mobil Toyota Kijang berkapasitas 1.300 cc.

Builder di balik motor ini adalah Julian Hidayat alias Bonyok, owner Bokor Custom. Konsep motor cafe dragster bermesin Toyota Kijang ini diberi nama Gabus Darat, panjang dari ujung ban depan hingga belakang mencapai 2 meter dengan wheelbase 1,5 meter.

Terinspirasi dari konsep motor drag luar negeri yang memiliki wheelbase cukup panjang dan bermesin besar, kemudian muncul ide bagaimana mendapatkan motor dengan mesin besar tapi dengan budget yang minim.

"Awal cerita saya ingin buat suatu karya yang beda dari yang lain karena kalau beda sudah pasti seru, jadi ambil dari mesin mobil, kebetulan saya lebih suka ke cafe racer tapi lebih cenderung ke cafe dragster," kata Bonyok dilansir Tempo.co, Ahad 10 Februari 2019.

Bonyok mengakui, tidak mudah untuk bisa membangun sebuah sepeda motor yang menggendong mesin mobil, khususnya pada sistem transmisi dan juga pengiriman tenaga dari mesin untuk memutar roda, yang jelas berbeda antara mobil dan sepeda motor.

"Transmisi saya bikin semi otomatis jadi matik tapi tetap tidak ada transmisi, jadi cuma mengandalkan putaran RPM lalu ke tuas gardan, jadi saat mesin nyala, lepas kopling, naikkan RPM, motor langsung jalan tanpa masuk gigi (gear)," tuturnya.

Sparepart mudah didapat di daerah dan masyarakat Indonesia yang sudah mengenal mesin Toyota Kijang membuat Bonyok lebih memilih untuk menggunakan mesin mobil tersebut untuk sepeda motor besutannya.

"Pembuatan rangka masih terinspirasi dari motor drag luar negeri. Namun, untuk menentukan posisi mesin yang cukup besar, membangun sasis yang kuat perlu inspirasi dan mencari informasi di internet hingga akhirnya mendapatkan model tubular seperti ini," sebutnya.

Masih kata Bonyok, pembuatan motor ini ia mulai dari tahun 2016 silam dan menghabiskan waktu sekitar delapan bulan. Ada beberapa part yang cukup lama dalam pembuatannya, bahkan mencapai waktu empat bulan.

"Kita memakai beberapa part aftermarket, seperti stang Ride It, master rem pakai RCB, filter udara juga aftermarket, ban belakang menggunakan Pirelli 200/180, depan pakai Zeneos 160/50. Speedometer pakai digital panel RPM. Bagian garpu pakai milik Yamaha Byson, dengan sistem pengereman double disc," paparnya.

Motor ini juga sudah mengikuti berbagai ajang kontes modifikasi seperti Suryanation Motorland 2017 dan KustomFest 2017 di Yogyakarta. Ia berhasil meraih juara dua pada KustomFest Yogyakarta di kelas cafe racer. "Total biaya untuk kustom motor ini, kira-kira sekitar Rp42 juta ditambah mobil Toyota Kijang Rp18 juta jadi total Rp 60 juta," tukasnya.