Bisa Dikendarai di Indonesia, Honda PCX EV Mampu Terjang Banjir Setinggi 30 sentimeter

Bisa Dikendarai di Indonesia, Honda PCX EV Mampu Terjang Banjir Setinggi 30 sentimeter

6 Februari 2019
Ilustrasi

Ilustrasi

RIAU1.COM - Keberadaan skuter matik (skutik) listrik di Indonesia kini tidak lagi sekedar wacana, sudah beberapa produsen sepeda motor yang mulai memproduksi, termasuk Honda yang meluncurkan jenis PCX Electric Vehicle (EV).

Tapi, kehadiran PCX EV justru mengundang pertanyaan dari masyarakat di tanah air yang ingin memiliki skutik premium dari pabrikan motor berlogo sayap tersebut. Sebab, Indonesia rentan dilanda banjir.

Tentu, genangan air menjadi musuh utama bagi kendaraan bertenaga listrik, termasuk PCX EV. Namun, OT Astra Honda Motor (AHM) memastikan skutik listrik bongsor itu sudah disesuaikan dengan kondisi Indonesia.

Technical Service Division, Reza Rezdie mengatakan, Honda PCX EV diklaim cocok untuk dikendarai di Indonesia dan mampu untuk menerjang banjir yang kerap melanda tanah air disaat hujan deras mengguyur.

"Batas amannya adalah genangan air setinggi 30 sentimeter dari permukaan tanah. Kalau lebih dari itu, bakal ada warning system," kata Reza dilansir dari Suara.com, Rabu 6 Februari 2019.

Reza melanjutkan, lampu indikator pada Honda PCX EV akan menyala jika genangan air yang akan dilewati melebihi batas aman yang dibolehkan, dan pengemudi harus segera mematikan mesin.

"Jika lebih dari 30 sentimeter sebaiknya didorong saja. Kalau tidak dimatikan bisa merusak sistem. Air memiliki massa dan bisa merusak komponen dan juga bisa membahayakan pengemudi," tukasnya.