Smartphone Pegawai Diskominfotik Riau Meledak, Ini Beberapa Faktor yang Perlu Diwaspadai

Smartphone Pegawai Diskominfotik Riau Meledak, Ini Beberapa Faktor yang Perlu Diwaspadai

4 Februari 2019
Ilustrasi

Ilustrasi

RIAU1.COM - Baru-baru ini sebuah smartphone produksi vendor lokal merk Aldo S9 tiba-tiba meledak saat sedang mengisi daya. Akibatnya, seorang Tenaga Harian Lepas (THL) Diskominfotik Riau mengalami luka pada wajahnya.

Ternyata, insiden meledaknya smartphone ini sudah kerap terjadi, mulai dari produk ternama seperti Samsung dan beberapa vendor smartphone lainnya.

Ada banyak faktor penyebab meledaknya smartphone, baik itu kesalahan penggunanya (human error) maupun akibat cacat saat produksi.

Berikut Riau1.com rangkum beberapa faktor penyebab smartphone meledak:

1. Baterai

Lithium-ion (Li-ion) menjadi bahan utama baterai pada smartphone, yang di dalamnya terdapat poros polypropylene yang berguna mengamankan unsur listrik di dalam baterai.

Hal tersebut menjadi penting karena jika tidak, unsur listrik Li-ion akan menjadi sangat panas (overheat) dan membahayakan. Belum lagi Li-ion juga diisi dengan elektrolit yang mudah terbakar.

Jika pemakaian baterai pada smartphone tidak pada semestinya maka sangat wajar jika Li-ion dapat menjadi ‘bom waktu’.

2. Cacat Produk

Meledaknya baterai juga bisa disebabkan kecacatan produksi dari perusahaannya sendiri. Li-ion merupakan baterai yang sensitif, tentu perlu pertimbangan yang matang dalam pembuatannya.

Loading...

3. Kesalahan Pengguna

Meski sebuah smartphone sudah diproduksi dengan baik oleh perusahan, namun faktor pengguna juga menjadi poin penting.

Hal sepele seperti menjatuhkannya, mendudukinya, dan lain sebagainya dalam jangka panjang dapat merusak perangkat-perangkat ponsel termasuk baterai.

Waspadai juga pemakaian smartphone ketika berada di luar ruangan. Cuaca di luar ruangan terutama Indonesia cenderung panas, hal tersebut tentu bisa memicu kerusakan kondisi baterai.

4. Perhatikan Charger yang Digunakan

Kasus meledaknya baterai paling banyak terjadi saat smartphone dimainkan dan dicas secara bersamaan. Tentu hal tersebut akan membuat smartphone menjadi overheat.

Hal yang harus diperhatikan ialah perangkat charger-nya, pemberian arus yang tidak sesuai dengan yang diterima smartphone membuat baterai perlahan akan rusak apalagi jika menggunakan portable charge atau powerbank secara terus menerus.

Belum lagi seringnya cabut pasang smartphone saat daya baterai belum penuh, hal tersebut mengganggu kalibrasi atau keseimbangan pengecasan. Jangka waktu pengisian baterai sebaiknya cukup dilakukan sekitar 2 jam.