Banyak yang Belum Tau, Kode Kecil di Ban ini Bisa Selamatkan Nyawa Pengendara

RIAU1.COM - Cuaca di Riau saat ini tergolong ekstrim, dan berubah-ubah tanpa bisa ditebak. Hal ini tentu menjadi perhatian para pengendara sepeda motor yang memiliki mobilitas tinggi, yang tetap harus berkendara meski disaat hujan.

Disaat hujan, tentu kondisi jalan menjadi cukup berbahaya karena aspal yang licin. Penggunaan ban yang cocok dengan kondisi jalanan basah maupun kering harus diprhatikan agar tetap aman saat berkendara.

Siapa sangka, para produsen ban sangat memperhatikan keselamatan pengendara dengan membuat sebuah kode khusus untuk memberi tanda kapan ban tersebut sudah seharusnya diganti.

Dilansir dari Opini.id, titik aman tersebut berupa tanda segitiga TWI (Tread Wear Indicator) berukuran kecil yang ditempatkan di dinding ban (sidewall) mendekati dasar tapak ban.

Segitiga TWI ini berfungsi sebagai tanda batas aman ban yang menandakan ban sudah aus jika sudah menyentuh tanda segitiga pada dinding ban motor.

Lalu jika ditarik garis lurus dari tanda segitiga di sisi ban ke arah ulir ban, akan terlihat semacam jendolan kecil. Kalau jendolan kecil tersebut sudah rata, tandanya ban sudah aus dan sudah harus diganti.

Kondisi tanda segitiga TWI ini dicek minimal dua minggu sekali atau bisa dilakukan berbarengan saat melakukan pengecekan tekanan angin ban. Tidak hanya sepeda motor, hal ini juga sama pada ban kendaraan roda empat.

Dalam satu ban motor maupun mobil biasanya akan ada empat atau enam kode segitiga kecil TWI tersebar di seluruh sisi ban.

Salah besar jika mengganti ban menunggu sampai kembangnya sudah gundul atau diganti karena sudah licin. Mulai sekarang pastikan kondisi ban belum mencapai titik TWI ini, karena itu batasan aman pemakaian ban dan sudah standar internasional.