Eddy Mohd Yatim Lakukan Reses, Warga Dumai Minta Bantuan untuk Rumah Ibadah

Eddy Mohd Yatim Lakukan Reses, Warga Dumai Minta Bantuan untuk Rumah Ibadah

26 Maret 2021
Eddy Mohd Yatim Lakukan Reses, Warga Dumai Minta Bantuan untuk Rumah Ibadah

Eddy Mohd Yatim Lakukan Reses, Warga Dumai Minta Bantuan untuk Rumah Ibadah

RIAU1.COM -Kegiatan menyerap aspirasi masyarakat ke daerah pemilihan yang dilakukan Ketua Komisi V DPRD Provinsi Riau, Eddy A. Mohd Yatim kembali dibanjiri permintaan masyarakat terhadap bantuan rumah ibadah. 

Permintaan ini muncul dari Ketua Forum RT Kelurahan Purnama, Kecamatan Dumai Barat, Effendi, Kamis (25/3/2021). 

"Kami berharap bapak yang datang dari provinsi dapat mewujudkan keinginan masyarakat kami di Kelurahan Purnama ini bantuan masjid. Masjid kami baru dibangun dengan swadaya masyarakat, akan tetapi di dalamnya kosong. Kemudian jika kemarau kami kesulitan air untuk wudu, terpaksa harus beli pak," ungkap Effendi penuh harap. 

Mendengar aspirasi yang disampaikan warga tersebut, Eddy Yatim mengatakan akan berupaya untuk mencarikan jalan keluarnya. Diakui Eddy Yatim, untuk bantuan masjid berupa dana hibah dari provinsi saat ini memang tidak dianggarkan. Hal ini sudah beberapa tahun terjadi. 

"Kami dari legislatif terus berupaya meminta pemerintah provinsi membuka ruang agar bantuan rumah ibadah diadakan kembali. Ini kan sebenarnya bukan barang haram, hanya saja regulasi dan teknisnya saja yang harus diperketat agar tidak terjadi penyimpangan. Sehingga bantuan yang diharapkan masyarakat benar-benar tepat sasaran dan sesuai aturan yang berlaku," urai Eddy Yatim kepada awak media usia melaksanakan reses. 



Sebab, katanya lagi, hampir pada setiap titik pertemuan dengan warga, masalah permintaan bantuan rumah ibadah ini selalu muncul. 

"Aspirasi dan keluhan masyarakat terkait masalah ini hampir merata setiap kali turun. Terkadang kita jadi malu berhadapan dengan masyarakat, karena tidak mampu mewujudkan keinginan mereka. Tapi, kita kan bukan eksekutornya, kebijakan itu berada di tangan pemerintah Provinsi Riau," tegas Eddy Yatim lagi. (saut)