Dari Januari Hingga September 2019, Diskes Kota Dumai Tangani 211 Kasus DBD

Dari Januari Hingga September 2019, Diskes Kota Dumai Tangani 211 Kasus DBD

29 Oktober 2019
Ilustrasi DBD

Ilustrasi DBD

RIAU1.COM - Diskes Kota Dumai berupaya terus menekan angka kasus jumlah penderita Demam Berdarah Dengue (DBD) yang sudah dan juga yang akan terjadi di Kota Dumai.

Berdasarkan data yang ada, jumlah masyarakat terserang DBD di Dumai tahun ini mencapai 211 kasus, tercatat dari berbagai Puskesmas yang ada di Dumai mulai Januari hingga September 2019 lalu.

Menurut Kabid Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit (P2P) Diskes Kota Dumai, Nurbaiti, 211 kasus ini bukan hanya menyerang anak-anak, namun juga menyerang orang dewasa. Bahkan terdapat satu pasien meninggal dunia akibat terserang DBD di tahun 2019 ini.

Sementara itu, menurut data dari RSUD Kota Dumai, tercatat ada 490 pasien yang menjalani perawatan penyakit yang diakibatkan gigitan nyamuk penyebab DBD.

Kasi Pelayanan Medis RSUD Dumai, Bakri mengungkapkan, peningkatan jumlah kasus DBD ini terjadi pada September dan Oktober 2019. Dari 60 kasus di bulan September, meningkat menjadi 74 kasus hingga pertengahan Oktober 2019.

Loading...

Untuk usia pasien yang dominan terkena DBD dari rentang usia 5 tahun hingga 15 tahun. Sedangkan untuk wilayah yang banyak terkena DBD di Kota Dumai, berada di Kecamatan Dumai Timur tepatnya di Kelurahan Jaya Mukti dan Bukit Batrem.

Selanjutnya wilayah yang cukup banyak terkena DPD, berada di Kecamatan Bukit Kapur, yaitu di wilayah Kelurahan Bagan Besar dan Kelurahan Bukit Nenas.

"Sedangkan di Kecamatan Dumai Selatan ada di Kelurahan Bukit Datuk, Ratu Sima, dan Bumi Ayu. Kemudian di Kecamatan Sungai Sembilan berada di Kelurahan Tanjung Penyebal dan Basilam Baru," pungkasnya.