Ini Inovasi BTN dalam Menekan Angka Kredit Tidak Produktif

Ini Inovasi BTN dalam Menekan Angka Kredit Tidak Produktif

15 Desember 2018
Direksi dan jajaran manajemen BTN tengah memberikan penjelasan mengenai KPR lelang. Foto: Antara.

Direksi dan jajaran manajemen BTN tengah memberikan penjelasan mengenai KPR lelang. Foto: Antara.

RIAU1.COM -Dana tunai yang cukup besar harus disediakan untuk membeli rumah hasil lelang dengan batas waktu yang sudah ditentukan. Makanya, pihak Bank Tabungan Negara (BTN) menjembatani dengan Kredit Pemilikan Rumah (KPR).

Hal itu disampaikan Direktur BTN Nixon LP Napitupulu di Jakarta, Jumat (14/12/2018).

"Kami kembali berinovasi dengan menyediakan KPR khusus bagi pembeli rumah dari hasil lelang. Inovasi ini sekaligus sebagai salah satu upaya menekan angka kredit tidak produktif (non performing loan)," katanya.

Di samping itu, proses lelang juga dimudahkan. Semua persyaratan dapat dipenuhi secara pararel dengan pelaksanaan lelang. Ketika rumah itu berhasil dimenangkan, angsuran rumah saja yang dibayar pembeli.

"Terobosan ini juga membuat ekonomi bergulir kembali. Karena, sebagian besar kredit yang tidak produktif berasal dari rumah dengan harga di atas Rp300 juta," ungkap Nixon.

Sebab, rumah di atas Rp300 juta kurang peminat saat proses lelang. Sedangkan rumah di bawah itu langsung terjual saat dilelang.

Foto: Antara