Datangkan 7 Unit Pesawat Baru, AirAsia Akan Tambah Lima Rute Domestik

Datangkan 7 Unit Pesawat Baru, AirAsia Akan Tambah Lima Rute Domestik

24 Juni 2019
Pesawat Airasia. Foto: AFP

Pesawat Airasia. Foto: AFP

RIAU1.COM -PT AirAsia Indonesia Tbk (CMPP) akan menambah lima rute baru. Kebijakan tersebut menyusul langkah perusahaan yang akan menambah 7 unit pesawat baru dengan tipe Airbus A320 dengan kapasitas 180 kursi.

Direktur Utama AirAsia Dendy Kurniawan perusahaan sebenarnya mengajukan 7 rute baru untuk penerbangan domestik. Namun, saat ini izin yang baru keluar baru untuk lima rute. Dengan demikian, total rute domestik AirAsia nantinya menjadi 17 rute.

"Kami masih menunggu beberapa rute domestik (izin) yang masih proses," kata Dendy dikutip dari Kumparan.com, Senin (24/6/2019).

Adapun lima rute baru tersebut rinciannya adalah Jakarta-Lombok (frekuensi 11 kali seminggu), Bali-Lombok (frekuensi 7 kali seminggu), Kulon Progo, Yogyakarta-Lombok (frekuensi 3 kali seminggu), Bali-Labuan Bajo (frekuensi 7 kali seminggu), dan Surabaya-Kertajati (frekuensi 3 kali seminggu).

Untuk lima rute baru ini, Dendy menyebutkan AirAsia menawarkan promo dengan harga spesial antara lain rute Jakarta-Lombok mulai Rp 635.000, Bali-Lombok mulai Rp 243.000, dan Surabaya-Kertajati mulai dari Rp 626.000.

Pemesanan tiket dapat dilakukan melalui laman resmi airasia.com atau aplikasi AirAsia, mulai hari ini, 24 Juni 2019 hingga 30 Juni 2019.

Loading...

"Pemesanan dapat dilakukan untuk penerbangan 1 Agustus sampai 26 Oktober 2019," katanya.

Dengan banyak rute yang dibuka ke Lombok menambah hub yang dibangun perusahaan di daerah sana. Adapun pemilihan Lombok sebagai hub penerbangan baru mempertimbangkan potensi pengembangan sektor pariwisata utama selain Bali.

Dengan dibukanya hub AirAsia di Lombok menjadi jalan penerbangan ke Indonesia Timur yang selama ini belum pernah dijajaki AirAsia. Salah satu daerah yang dilirik di Indonesia Timur adalah Sorong.

"Kami juga ingin membantu proses recovery (pemulihan) Lombok usai bencana," katanya.