Honda CB650R Neo Sport Cafe saat peluncuran di Bandung
RIAU1.COM - PT Astra Honda Motor (AHM) membuat gebrakan baru untuk pasar motor gede (moge) di Indonesia dengan menghadirkan Honda CB650R Neo Sport Cafe yang didesain ciri khas gaya berkendara masa kini.
President Director AHM, Toshiyuki Inuma mengatakan Honda CB650R yang memiliki konsep naked bike ini sudah dilengkapi berbagai fitur, teknologi serta inovasi desain terkini yang sesuai dengan selera kaum milenial.
"Kami ingin mengajak Anda semua untuk merasakan kesenangan hidup terbaik dengan perpaduan sempurna dari kegembiraan, adrenalin, kesenangan dan kepuasan berkendara," kata Inuma di Bandung, dilansir Kompas.com, Sabtu 9 Februari 2019.
CB650R yang hadir dengan konsep Neo Sport Cafe ini lebih mengedepankan kesan retro kekinian, hal ini terlihat pada desain lampu depan full LED berbentuk bulat dan lensa bening pada lampu senja, lampu belakang, lampu sein sehingga menghasilkan pencahayaan yang modern.
Sementara itu, pada kaki-kakinya, CB650R menggunakan shock upside-down (USD) Showa 41 milimeter di bagian depan dan di bagian belakang dengan lengan ayun alumunium menghadirkan bentuk kurva dengan busur berada di atas knalpot di sisi kanan, suspensi belakang memiliki pengaturan hingga 10 level disesuaikan dengan kebutuhan pengendara.
Tidak ketinggalan, fitur yang disematkan pada big bike Honda ini juga cukup lengkap mulai dari assist slipper clutch membuat tuas kopling menjadi lebih ringan. Serta tampilan baru full digital panelmeter dengan pencahayaan berwarna biru pada speedometer yang lebar, dengan informasi baru untuk Gear Position dan Shift Up Indicator.
Berbicara soal dapur pacu, kuda besi dari pabrikan sepeda motor asal Jepang berlogo sayap ini memiliki jantung 4 silinder berkapasitas 650 cc DOHC dengan 6 percepatan yang mampu menyemburkan tenaga 66,5kW/11.000 rpm dilengkapi torsi kuat 60,7Nm/8.000 rpm.
Honda CB650R Neo Sport Cafe ini hadir dalam dua varian warna Candy Chromosphere Red dan Graphite Black. Big bike ini dibanderol dengan harga yang cukup fantastis, yakni sekitar Rp265 juta (OTR Jakarta).
