Dibuka Menguat, IHSG Diprediksi Bergerak Pada Kisaran 6.431-6.485 Hari Ini

Dibuka Menguat, IHSG Diprediksi Bergerak Pada Kisaran 6.431-6.485 Hari Ini

24 Januari 2019
Ilustrasi

Ilustrasi

RIAU1.COM - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka dengan penguatan tipis di awal perdagangan pagi ini, Kamis (24/1/2019). Melansir Kontan.co.id Pukul 9.10 WIB, IHSG naik 0,06% ke 6.455.

Pagi ini, sektor aneka industri menjadi penyokong kenaikan IHSG hari ini. Sektor ini menguat 0,79%, disusul sektor konstruksi 0,45^ dan sektor barang konsumer 0,54%. Masih ada dua sektor yang terkoreksi, yakni sektor keuangan 0,53% dan sektor infrastruktur 0,14%.

Berikut saham-saham dengan posisi top gainers LQ45 pagi ini:

PT BPD Jawa Barat dan Banten Tbk (BJBR) 3,62%
PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) 1,78%
PT Sentul City Tbk (BKSL) 1,65%



Sedangkan saham dengan posisi top losers LQ45 di awal perdagangan adalah:

PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) -1,82%
PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) -1,79%
PT Jasa Marga Tbk (JSMR) -1,49%

Saham-saham dengan penjualan bersih terbesar asing adalah BBCA Rp 90,5 miliar, PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) Rp 53,2 miliar, dan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 26 miliar.

Saham-saham yang masih mencatat pembelian bersih asing adalah PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Rp 9,9 miliar, PT Astra International Tbk (ASII) Rp 9,9 miliar, dan PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) Rp 1,7 miliar.



Kepala Riset MNC Sekuritas Edwin Sebayang memprakirakan IHSG akan bergerak pada kisaran 6.431-6.485 hari ini.

"IHSG diperkirakan akan bergerak di range 6.431-6.485 pada perdagangan hari ini," ujarnya.

Edwin merekomendasikan investor untuk membeli saham-saham emiten berbasis sektor properti, logam dan CPO seperti PT Bekasi Fajar Industrial Estate Tbk (BEST), PT Summarecon Agung Tbk (SMRA), PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE), PT Ciputra Development Tbk (CTRA), PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), PT Timah Tbk (TINS), dan PT Vale Indonesia Tbk (INCO).

Selain itu ia juga merekomendasikan investor untuk membeli saham PT Bank Permata Tbk( BNLI), PT Japfa Tbk (JPFA), PT Puradelta Lestari Tbk (DMAS), PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA), dan PT Mark Dynamic Indonesia Tbk (MARK).

Loading...