PSBB, Pintu Masuk Wisata Pantai Selat Baru Bantan Bengkalis Ditutup

PSBB, Pintu Masuk Wisata Pantai Selat Baru Bantan Bengkalis Ditutup

26 Mei 2020
PSBB, Pintu Masuk Wisata Pantai Selat Baru Bantan Bengkalis Ditutup/R24

PSBB, Pintu Masuk Wisata Pantai Selat Baru Bantan Bengkalis Ditutup/R24

RIAU1.COM -BENGKALIS - Akses menuju objek wisata pantai Selat Baru kecamatan Bantan, Kabupaten Bengkalis dijaga ketat petugas gabungan, setelah sempat ramai dikunjungi warga sejak Senin kemarin. Penjagaan ini dilakukan menyusul Penutupan tempat wisata Pantai Selat Baru diberlakukan sejak masa PSBB belum berakhir.

Kapolsek Bantan AKP Indra Lukman Prabowo saat dikonfirmasi, Selasa 26 Mei 2020 menyampaikan bahwa petugas bersiaga di jalan pintu masuk menuju pantai sejak tadi pagi.

"Mereka yang tujuannya berkujung ke pantai Selat Baru kita suruh putar balik. Karena memang ditutup sementara tempat wisata tersebut,"ungkap Kapolsek Bantan.

Diutarakannya, untuk petugas Polsek Bantan disiagakan di sana sebanyak delapan orang bersama petugas lainnya, mereka melakukan penjagaan mendampingi petugas UPT Pariwisata Selat Baru. Penjagaan dilakukan mulai pukul 09.00 WIB sampai 11.00 WIB siang oleh petugas.

"Kemudian dilanjutkan sore hari dimulai pukul 14.00 WIB sampai pukul 16.00 WIB, dimana waktu waktu tersebut biasanya banyak pengunjung yang menuju pantai,"ujar AKP Indra.

Lanjutnya, untuk pelarangan masuk area Pantai Selat Baru memang khusus kepada pengunjung saja. Sementara masyarakat sekitar disana masih tetap bisa melintas di jalan tersebut.

"Kalau masyarakat tempatan tetap bisa melintas, yang kita larang khusus pengunjung saja agar tidak ada aktifitas kumpul kumpul di pantai,"ujarnya.

Diutarakannya lagi, jumlah kunjungan Senin kemarin di Pantai Selat Baru memang ramai. Bahkan mereka berkumpul dan beraktifitas disana dan banyak yang tidak menggunakan masker serta tidak menerapkan protokol kesehatan.

"Melihat kondisi inilah, UPT Pariwisata mengambil kebijakan untuk menutup sementara pantai Selat Baru, guna memutus mata rantai penyebaran Covid 19 dengan tidak membiarkan aktifitas berkumpul di sana,"katanya lagi.

Masih kata Kapolsek Bantan, sebenarnya penutupan akses masuk pantai juga keinginan masyakarat sekitar. Sehingga kemudian diakomodir petugas dengan menyiagakan petugas gabungan untuk membatasi akses masuk, hanyak khusus warga setempat yang boleh melintas. (hari)