Bengkalis Hanya Dapat Bantuan 612 Rapid Test Covid-19 dan 5 Set APD, Tidak Sebanding dengan ODP yang ada

Bengkalis Hanya Dapat Bantuan 612 Rapid Test Covid-19 dan 5 Set APD, Tidak Sebanding dengan ODP yang ada

30 Maret 2020
Rapid Test Bantuan Pusat yang diterima Pemkab Bengkalis/R24

Rapid Test Bantuan Pusat yang diterima Pemkab Bengkalis/R24

RIAU1.COM -BENGKALIS - Pemerintah Kabupaten Bengkalis melalui Dinas Kesehatan mendapat bantuan alat Rapid Test Covid-19 sebanyak 612 unit dari Pemerintah Pusat.

Bantuan yang disalurkan tersebut melalui Dinas Kesehatan Provinsi Riau dan sudah dijemput dan menurut rencana akan segera dipergunakan.

”Alhamdulillah kita mendapatkan bantuan dari Pemerintah Pusat melalui Pemerintah Provinsi Riau sebanyak 612 unit alat Rapid Test. Tentunya ini akan sangat membantu kita dalam melakukan  identifikasi peyebaran Covid-19,”ungkap Plh Bupati Bengkalis, H Bustami HY, Senin 30 Maret 2020.

Didampingi Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Bengkalis, Imam Subchi dan Kadis Sosial Bengkalis, Martini, Bustami mengatakan    mengingat jumlahnya yang terbatas, maka alat Rapid Test akan diprioritaskan untuk orang-orang yang  berpotensi terpapar dengan Covid-19.

“Misalnya para perawat kita yang sehari-hari  berhubungan dengan pasien (PDP,red),”ucap Bustami lagi.
    
Disinggung, Bagaimana dengan Orang Dalam  Pemanatauan (ODP), Bustami mengatakan untuk ODP mengingat jumlah Rapid Test tidak sebanding dengan banyaknya ODP yang ada saat  ini, maka untuk penggunaannya akan seselektif mungkin.

“Ini nantinya Tim Gugus yang tahu, siapa-siapa ODP yang akan dilakukan uji Rapid Test,”ungkapnya.
    
Selain Rapid Test, dalam kesempatan itu Bustami juga menjelaskan Kabupaten Bengkalis juga  mendapatkan bantuan Alat Pelindung Diri atau APD. Jumlah sangat terbatas dan hanya 5 set. Namun demikian, ini sudah cukup membantu untuk menambah APBD yang sudah ada.

“Di rumah sakit kita sudah ada juga APD, jadi ini untuk menambah kekurangan,” ujar Plh Bupati lagi.
    
Sekretaris Dinas Kesehatan Imam Subchi kepada wartawan mengatakan, untuk pengujian alat Rapid Test pada ODP, pihaknya akan mempergunakan kepada  para warga Bengkalis yang baru saja tiba dari Malaysia hari ini  melalui pelabuhan Bandar Sri Laksamana (BSL).

“Kita belum tahu pasti berapa jumlahnya, nanti mereka akan kita uji dengan Rapid Test, sekalian dengan pemeriksaan kesehatan di ruang KKP,” ucap Subchi. (hari)