Pemkab Bengkalis Kembali Usulkan DAK ke Kementerian PUPR untuk Pembangunan Jalan di 7 Kecamatan

Pemkab Bengkalis Kembali Usulkan DAK ke Kementerian PUPR untuk Pembangunan Jalan di 7 Kecamatan

10 Juli 2019
Dinas PUPR Kabupaten Bengkalis dan Satker P2JN Kementrian PUPR saat melakukan peninjauan di beberapa titik lokasi terkait usulan DAK Pemkab Bengkalis

Dinas PUPR Kabupaten Bengkalis dan Satker P2JN Kementrian PUPR saat melakukan peninjauan di beberapa titik lokasi terkait usulan DAK Pemkab Bengkalis

RIAU1.COM - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkalis melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) kembali mengusulkan Dana Alokasi Khusus (DAK) sekitar puluhan miliar ruoiah ke Kementrian PUPR RI.

Usulan DAK itu untuk membangun jalan sebanyak 10 titik di 7 kecamatan di Bengkalis, diantaranya, Kecamatan Bengkalis, Bantan, Rupat, Rupat Utara, Siak Kecil, Mandau dan Tualang Mandau.

"Kami, dalam beberapa hari lalu, telah melakukan peninjauan bersama satuan kerja, perencanaan dan pengawasan Jalan Nasional (Satker-P2JN) kementrian PUPR pusat di 10 titik sasaran dari 7 kecamatan di Bengkalis," kata Kabid Pembangunan Jalan dan Jembatan Dinas PUPR Bengkalis, Diongi, Rabu 10 Juli 2019.

Diongi menuturkan, dari 10 titik usulan melalui DAK itu, yakni peningkatan jalan atau rekonstruksi/peningkatan kapasitas struktur jalan khusus Kabupaten Bengkalis diantaranya, Jalan Kayu Api Kuala Penaso sepanjang 0,8 kilometer senilai Rp5 miliar.

"Kemudian Jalan Pambang-Teluk Lancar 1,4 kilometer senilai Rp10 miliar, Jalan Sungai Linau-Bandar Jaya 1,5 kilometer Rp9.999.885 milyar. Jalan KUD-Simpang Tiga, Pasar Harapan Baru 1,0 kilometer Rp5 miliar," tuturnya.

Loading...

Diongi melanjutkan, untuk Jalan Muntai-Pambang 0,9 kilometer Rp10 miliar, Jalan Berancah-Pelabuhan Bandar Sri Setia Raja 1,8 kilometer Rp10 miliar dan Jalan Air Putih-Selat Baru 2,5 kilometer Rp10 miliar.

"Juga, Jalan Teluk Kador-Tanjun Medang 1,6 kilometer Rp8 miliar, Jalan Pangkalan Nyirih-Pantai Ketapang 1,0 kilometer Rp5 miliar dan Jalan Tanjung Kapal-Darul Aman 2,0 kilometer Rp 10 miliar," pungkasnya.